Senin, 20 Maret 2017

Hubungan ginjal dan homeostasis

Hubungan Ginjal dan Homeostasis(badan organisme)


Hubungan antara ginjal dan homeostasis adalah salah satu yang sangat penting bahwa ginjal mempertahankan volume darah, menghilangkan limbah nitrogen dan mengatur pH.Homeostasis adalah pengaturan proses dalam tubuh untuk mempertahankan suhu internal yang konstan yang sangat penting bagi makhluk hidup berfungsi. Hal ini memerlukan ekskresi limbah metabolik, pemeliharaan keseimbangan air dan peraturan bahan kimia dalam tubuh.

Pemeliharaan lingkungan internal yang konstan memastikan bahwa organ-organ tubuh dapat beroperasi secara efisien. Homeostasis dipertahankan ketika suhu, jantung dan pernapasan tingkat, tekanan darah, keseimbangan air, kadar gula darah dan proses detoksifikasi adalah semua dalam tingkat yang diperbolehkan.

Kulit merupakan salah satu organ yang membantu untuk mempertahankan suhu, jantung mempertahankan denyut jantung dan tulang rusuk dan diafragma mengatur laju respirasi. Pankreas berperan dalam pemeliharaan kadar gula darah dan hati sangat penting untuk detoksifikasi tubuh. Peran ginjal dan pemeliharaan homeostasis adalah pengaturan tekanan darah dan keseimbangan air. Fungsi homeostasis seperti ekskresi metabolik beracun oleh-produk seperti urea, amonia dan asam urat dilakukan oleh ginjal.

Ada tiga sistem yang penting dalam ekskresi. Ada sistem pernapasan di mana paru-paru menghilangkan CO2 dan air; sistem yangg menutupi terdiri dari kulit di mana kelenjar keringat aktif menarik panas dari tubuh dan pembuluh darah di kulit memungkinkan panas untuk melarikan diri, dan sistem kemih dimana ginjal membuang urin dari tubuh . Sebuah ginjal yang sehat mempertahankan homeostasis melalui penghapusan limbah berbahaya dari tubuh dan mengontrol keseimbangan zat dalam darah seperti air, asam, ion dan garam. Ginjal dan homeostasis sangat penting bagi kesehatan internal dan fungsi.

Tidak hanya ginjal dan pemeliharaan homeostasis memerlukan pembuangan limbah, tetapi juga kontrol zat yang diserap kembali oleh tubuh setelah produk limbah telah disaring. Homeostasis memerlukan volume tertentu cairan ekstraselular di mana ada keseimbangan tertentu ion dan pH. Hormon anti-diuretik dilepaskan dari kelenjar hipofisis di otak dilepaskan ke dalam darah ketika kadar cairan dalam darah rendah. Hormon mengurangi penyerapan air di ginjal dan homeostasis stabil. Hormon yang sama bertindak jika ada terlalu banyak cairan dalam darah untuk homeostasis. Lebih sedikit hormon dilepaskan, lebih banyak air diserap oleh ginjal dan jumlah yang lebih besar urin diproduksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar