Senin, 20 Maret 2017

Hubungan Antara Kulit Dan Ginjal

  Hubungan Antara Kulit Dan Ginjal

          Ginjal adalah alat ekskresi pada manusia yang mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme tubuh dalam bentuk urine.Urine mengandung air,urea,garam-garam mineral terutama garam dapur(NaCl),zat warna empedu dan zat-zat berlebihan dalam darah seperti hormon dan vitamin.
          Kulit adalah alat ekskresi pada manusia yang mengeluarkan zat-zat sisa merabolisme tubuh berupa keringat.Keringat tersusun dari air dan garam-garam mineral terutama garam dapur(NaCl) yang merupakan hasil metabolisme protein.
            Hubungan antara kulit dan ginjal dalam mengatur proses pengeluaran air dari dalam tubuh yaitu pada saat cuaca panas, pembuluh darah di sekitar kulit akan mengembang yang menyebabkan pori-pori kulit ikut mengembang. Hal ini akan menyebabkan keringat keluar melalui pori-pori. Dengan begitu ginjal yang tugasnya mengeluarkan urin,  digantikan oleh kulit yang mengeluarkan keringat (tentu saja komposisi keringat dan urin berbeda). Sebaliknya pada saat cuaca dingin, pembuluh darah akan menyusut sehingga keringat yang seharusnya dikeluarkan oleh kulit, digantikan oleh pengeluaran urin oleh ginjal. Hal ini menyebabkan kita selalu ingin buang air kecil pada saat cuaca dingin.

Hubungan hati dengan ginjal

HUBUNGAN HATI DENGAN GINJAL

          Hati dan ginjal salah satu organ manusia yang paling penting.Hati sebagai perombak darah dan ginjal sebagai penyaring darah.Mereka sama-sama bagian dari sistem ekskresi manusia dan sama-sama mengolah darah
           Hubungan hati dan ginjal:

1.Ginjal dan hati merupakan salah satu dari 4 organ ekskresi       yaitu organ yang berfungsi untuk mengeluarkan zat-zat yang     tidak digunakan oleh tubuh

2.Ginjal dan hati sama-sama mengolah darah.Ginjal berfungsi untuk menyaring darah sedangkan hati berfungsi untuk merombak darah

3.Hati merombak darah dan ginjal membuang hasil rombakan darah tersebut.Hasil perombakan darah oleh hati berupa empedu yang akan disalurkan menuju ginjal yang selanjutnya di buang bersama urin.

Hubungan ginjal dan homeostasis

Hubungan Ginjal dan Homeostasis(badan organisme)


Hubungan antara ginjal dan homeostasis adalah salah satu yang sangat penting bahwa ginjal mempertahankan volume darah, menghilangkan limbah nitrogen dan mengatur pH.Homeostasis adalah pengaturan proses dalam tubuh untuk mempertahankan suhu internal yang konstan yang sangat penting bagi makhluk hidup berfungsi. Hal ini memerlukan ekskresi limbah metabolik, pemeliharaan keseimbangan air dan peraturan bahan kimia dalam tubuh.

Pemeliharaan lingkungan internal yang konstan memastikan bahwa organ-organ tubuh dapat beroperasi secara efisien. Homeostasis dipertahankan ketika suhu, jantung dan pernapasan tingkat, tekanan darah, keseimbangan air, kadar gula darah dan proses detoksifikasi adalah semua dalam tingkat yang diperbolehkan.

Kulit merupakan salah satu organ yang membantu untuk mempertahankan suhu, jantung mempertahankan denyut jantung dan tulang rusuk dan diafragma mengatur laju respirasi. Pankreas berperan dalam pemeliharaan kadar gula darah dan hati sangat penting untuk detoksifikasi tubuh. Peran ginjal dan pemeliharaan homeostasis adalah pengaturan tekanan darah dan keseimbangan air. Fungsi homeostasis seperti ekskresi metabolik beracun oleh-produk seperti urea, amonia dan asam urat dilakukan oleh ginjal.

Ada tiga sistem yang penting dalam ekskresi. Ada sistem pernapasan di mana paru-paru menghilangkan CO2 dan air; sistem yangg menutupi terdiri dari kulit di mana kelenjar keringat aktif menarik panas dari tubuh dan pembuluh darah di kulit memungkinkan panas untuk melarikan diri, dan sistem kemih dimana ginjal membuang urin dari tubuh . Sebuah ginjal yang sehat mempertahankan homeostasis melalui penghapusan limbah berbahaya dari tubuh dan mengontrol keseimbangan zat dalam darah seperti air, asam, ion dan garam. Ginjal dan homeostasis sangat penting bagi kesehatan internal dan fungsi.

Tidak hanya ginjal dan pemeliharaan homeostasis memerlukan pembuangan limbah, tetapi juga kontrol zat yang diserap kembali oleh tubuh setelah produk limbah telah disaring. Homeostasis memerlukan volume tertentu cairan ekstraselular di mana ada keseimbangan tertentu ion dan pH. Hormon anti-diuretik dilepaskan dari kelenjar hipofisis di otak dilepaskan ke dalam darah ketika kadar cairan dalam darah rendah. Hormon mengurangi penyerapan air di ginjal dan homeostasis stabil. Hormon yang sama bertindak jika ada terlalu banyak cairan dalam darah untuk homeostasis. Lebih sedikit hormon dilepaskan, lebih banyak air diserap oleh ginjal dan jumlah yang lebih besar urin diproduksi.

Bagian-Bagian Pada Paru-Paru

BAGIAN-BAGIAN PADA PARU-PARU.



        Paru-paru adalah organ yang berfungsi sebagai alat pernapasan.Organ ini sangat vital karena makhluk hidup tidak dapat hidup tanpa oksigen.

BAGIAN-BAGIAN PADA PARU-PARU

1.Bronkus
   Bronkus adalah batang tenggaorokan yang menghubungkan paru-paru kiri,paru-paru kanan,dan trakea.Bronkus tersusun atas tulang rawan,lapisan mukosa dan otot polos.Tulang rawan berfungsi sebagai rangka btonkus,lapisan mukosa menghasilkan lendir untuk menjebak partikel asing yang akan memasuki paru-paru dan otot polos membuat kita dapat bernapas secara otomatis tanpa disadari.

2.Bronkiolus
   Bronkiolus adalah cabang dari bronkus yang bermuara me alveolus.Struktur bronkiolus tidak memiliki tulang rawan,memiliki silia,dan di bagian ujung terdiri dari jaringan epitelum berbentuk kubus bersilia

3.Alveolus
   Alveolus adalah tempat melakukan pertukaran oksigen dan karbon dioksida secara difusi.Di alveolus darah akan melepaskan karbon dioksida ke udara dan mengambil oksigen dari udara.

4.Pleura
   Pleura adalah selaput yang melapisi paru-paru.Fungsi pleura adalah untuk mengurangi gesekan saat paru-paru mengembang atau mengempit.

5.Diafragma
   Diafragma adalah otot berserat yang menjadi pembatas antara rongga dada dan rongga perut.Diafragma tersusun atas otot,pembuluh darah,dan saraf yang disebut saraf frenikus.

6.Trakea(tenggorokan)
   Trakea adalah tabung dengan panjang sekitar 5 inci yang menghubungkan laring dengan bronkus.Fungsi trakea adalah sebagai saluran pernapasan.

BAGIAN-BAGIAN KULIT

BAGIAN-BAGIAN KULIT
  
     


          Kulit adalah lapisan jaringan yang terdapat di permukaan tubuh.Pada permukaan kulit terdapat kelenjar keringat yang mengekskresikan zat-zat sisa.

Bagian-Bagian Pada kulit Dan fungsinya

        Kulit manusia terbagi menjadi tiga bagian,yaitu kulit ari(epidermis),kulit jangat(dermis),dan jaringan ikat bawah kulit.

1.KULIT ARI
   Kulit ari adalah kulit yang paling luar dan sangat tipis sekali.Kulit ari terdiri atas dua lapis,yaitu lapisan tanduk dan lapisan malpighi.

a.Lapisan Tanduk.
   Lapisan tanduk yaitu lapisan kulit ari yang paling luar dan merupakan lapisan mati sehingga mudah mengelupas,dan tidak memiliki inti.

b.Lapisan Malpighi
   Lapisan malpighi merupakan kulit ari yang berada di bawah lapisan kulit tanduk.Lapisan ini tersusun dari sel-sel hidup yang selalu membelah diri.

Di permukaan kulit ari terdapat pori-pori yang merupakan muara kelenjar minyak dan ditumbuhi oleh rambut,kecuali kulit ari yang ada di telapak tangan dan kaki tidak ditumbuhi rambut.Kulit ari pada telapak tangan dan kaki terdiri atas empat lapis yaitu:
a.stratum korneum
b.stratum granulosum
c.stratum lusidum
d.stratum germinalis

2.KULIT JANGAT
   Kulit jangat atau dermis merupakan lapisan kedua dari kulit.Dermis lebih tebal daripada epidermis.Dermis mempunyai serabut elastik yang memungkinkan kulit merenggang saat orang bertambah gemuk,dan kulit bergelambir pada saat orang bertambah kurus.
Lapisan-lapisan dalam dermis:

a.Pembuluh Kapiler,berfungsi untuk menyampaikan nutrisi pada akar rambut dan sel kulit
b.Kelenjar Keringat(glandula sebaceae),berfungsi untuk menghasilkan minyak rambut.
c.Kumpulan Saraf Rasa Nyeri,saraf rasa panas,saraf rasa dingin,dan saraf sentuhan.

3.JARINGAN IKAT
   Jaringan ikat bawah kulit berada di bawah dermis.Pada lapisan kulit ini terdapat lemak.Lapisan lemak berfungsi untuk melindungi tubuh terhadap benturan,menahan panas tubuh,dan sebagai sumber energi cadangan.

BAGIAN UTAMA GINJAL DAN FUNGSINYA

BAGIAN UTAMA GINJAL DAN FUNGSINYA

 

          Ginjal merupakan alat penyaring darah yang bentuknya seperti kacang.Ginjal pada manusia terdiri atas 2 buah,meskipun pada dasarnya manusia hanya perlu satu buah ginjal untuk keperluan sehari-hari.Pada umumnya ginjal memiliki ukuran sekitar 11 cm×6 cm×3 cm dan memiliki berat antara 120-170 gram.

Bagian Utama Ginjal Dan Fungsinya

1.Korteks
   Yang pertama adalah korteks,bagian terluar pada ginjal yang terletak antara kapsul ginjal dan juga medula ginjal.Fungsi korteks adalah sebagai tempat filtrasi dan ultrafiltrasi.

2.Medula
   Bagian utama ginjal selanjutnya adalah medula atau sumsum ginjal yang bentuknya seperti piramid.Bagian utama medula sendiri adalah terdiri dari 8-12 piramida renalis,yang berfungsi untuk mengeluarkan sisa hasil filtrasi dari tubulus kolektivus ke kaliks.

3.Pelvis Renalis
   Yang terakhir pelvis renalis atau rongga ginjal,yaitu bagian atas ureter yang melebar.Pelvis sendiri adalah tempat penampungan urine ke kandung kemih atau vesika urinaria melalui saluran ureter.Dan di dalam kandung kemih,urin disimpan sementara waktu sebelum akhirnya dikeluarkan dari tubuh melalui uretra.

Minggu, 19 Maret 2017

Bagian-Bagian Hati

 BAGIAN-BAGIAN PADA HATI



Hati merupakan kelenjar terbesar pada manusia,warnanya merah tua,dan beratnya sekitar 2kg pada orang dewasa.Hati sebagai alat ekskresi karena empedu yang dikeluarkan mengandung sisa yang berasal dari sel darah merah yang rusak dan dihancurkan dalam limpa.Hati juga dapat dikatakan sebagai alat sekresi karena hati dapat menghasilkan empedu.


Macam-Macam Fungsi Hati
. Fungsi hati adalah sebagai berikut... 
  • Menawarkan racun dan menetralkan racun (detoksifikasi) : Hati dapat menghilangkan racun yang berada di dalam darah dengan cara membersihkannya terhadap zat-zat yang berbahaya misalnya alkohol dan obat-obatan
  • Metabolisme karbohidrat : Glukosa dan monoksarida lain seperti galaktosa dan fluktosa diubah ke glikogen. Glikogen merupakan karbohidrat pembentukannya dari ratusan unit glukosa yang terikat secara bersama. Keuntungan menyimpan karbohidrat menjadi glikogen adalah memudahkan dalam menghasilkan energi, produksi energi yang tinggi, tidak mengganggu kandungan dari cairan antarsel.
  • Membantu membuang zat bilirubin : Bilirubin merupakan zat yang tidak baik bagi tubuh sehingga harus dibuang melalui sistem ekskresi
  • Metabolisme lemak : lemak akan keluar ketika dibutuhkan tubuh dari tempat penyimpanannya yang kemudian diangkut melalui darah menuju ke hati dan selanjutnya dipecah menjadi asam lemak dan gliserol
  • Sebagai tempat pembentukan dan pembongkaran sel darah merah : Dalam 6 bulan kehidupan janin, hati akan menghasilkan sel darah merah yang berangsur-angsur diambil alih oleh sumsum tulang dimana terdiri dari 3 juta sel darah melewati hati yang akan dihancurkan dalam setiap detiknya. dan zat yang masih terdapat dalam darah digunakan untuk membentuk sel darah merah yang baru.  
  • Metabolisme protein : Terdapat asam amino yang tidak butuhkan oleh tubuh yang dikeluarkan dalam bentuk urea dan asam urat melalui sel hati ke dalam darah untuk diekresi oleh ginjal dan kemudian dibuang melalui urine. 
  • Tempat penyimpanan berbagai zat : Hati juga merupakan tempat dalam penyimpanan berbagai zat seperti lemak, glikogen, vitamin A, B12, D, dan K, serta zat besi. 
  • Sintetis kolesterol dan protein plasma: Hati dapat mensintetis koleterol dan steroid serta produk protein plasma misalnya prtorombin, fibrinogen, dan sebagian besar globulin.
  • Menghasilkan zat yang dapat melarutkan lemak : Hati menghasilkan sekitar 0,5 - 1 liter cairan empedu dalam setiap hari. Cairan empedu tersebut akan melarutkan lemak yang ada didalam usus. 
  • Mengatifkan vitamin D : Hati dan peran ginjal yang keduanya berpartisipasi dalam mengaktifkan vitamin D. 
Macam-macam bagian hati adalah sebagai berikut...
  • Lobus kiri dan kanan 
  • Vena hepatika pembuluh darah yang berfungsi dalam mengangkut darah terdeoksigenasi dan darah yang telah disaring oleh hati adalah darah dari lambung, usus kecil, usus besar, pankreas ke vena kava inferior. 
  • Vena sentralis, pada bagian tengah tiap lobulus. Vena bergabung menjadi vena yang lebih besar dan membentuk vena hepatika yang selanjutnya menuju ke dalam vena kava interior. 
  • Lakuna, adalah ruangan yang memisahkan antara satu lobulus dengan lobulus lainnya. 
  • Diafragma, membran otot yang memisahkan dada dari perut. 
  • Kantung empedu, bagian dari sistem empedu yang berfungsi dalam reservoir penyimpanan untuk empedu. 
  • Arteri hepatika, sebuah arteri yang berfungsi dalam mendistribusikan darah ke hati, pankreas dari empedu serta lambung bagian duodenum dari usus halus. 

Kamis, 16 Maret 2017

Gangguan Pada Paru-Paru

 Gangguan Pada Paru-Paru



Beberapa Jenis Gangguan Paru-Paru


Paru-Paru adalah salah satu organ dalam tubuh manusia yang memiliki fungsi penting dalam sistem pernafasan. Paru-Paru berfungsi sebagai tempat bertukarnya oksigen dari udara yang menggantikan karbondioksida di dalam darah. Proses ini dinamakan respirasi dengan mengguankan bantuan hemoglobin sebagai pengikat oksigen. Setelah O2 di dalam darah diikat oleh hemoglobin, selanjutnya dialirkan ke seluruh tubuh.

Beberapa Jenis Gangguan Paru-Paru

Berikut ini adalah beberapa jenis penyakit paru-paru yang menyerang penderitanya. Kita harus tetap waspada dan menjaga kesehatan kita agar terhindari dari berbagai macam penyakit gangguan paru-paru yang berbahaya berikut ini:

1. Pneumonia ( Radang Paru-Paru)

Penyakit ini disebut juga dengan radang paru-paru. Penyakit penumonia ini dapat timbul diberbagai daerah di paru-paru. Penumonia lobar menyerang sebuah lobus atau potongan besar paru-paru. Penumonia lobar adalah bentuk penumonia yang mempengaruhi area yang luas dan terus menerus dari lobus paru-paru. Selain itu, ada juga yang disebut dengan bronkopneumonia  yang menyerang seberkas jaringan di salah satu paru-paru atau keduanya.

2. Penyakit Legionnaries

Penyakit papru-paru jenis ini disebabkan oleh bakteri Legionella penumophilia, bentuk infeksinya hampir mirip dengan penumonia. Sebuah bakteri yang berbentuk  batang yang ditemukan di sebagian besar sumber air, mereka dapat berkembang dan memperbanyak diri dengan sangat cepat, terdapat di pipa ledeng atau di manapun tempati dimana air bisa menggenang.

Penyakit Legionnarie pertama kali dijelaskan pada tahun 1976 setelah terjadi wabah penyakit ynag mirip dengan pneumonia berat pada veteran perang di sebuah konvensi American Legion. Penyakit ini lebih banyak menyerang laki-laki.

3. Efusi Pleura

Cairan berlebih di dalam membran berlapis ganda yang mengelilingi paru-paru disebut efusi pleura. Dua lapis membran yang melapisi paru-paru atau pleura dilumasi oleh sedikit cairan yang memungkinkan paru-paru mengembang dan berkontraksi dengan halus dalam dinding dada. Infeksinya seperti penumonia dan tuberkulosis, gagal jantung, dan beberapa kanker yang menimbulkan pengumpulan cairan di antara pleura. Jumlahnya bisa mencapat tiga liter yang menekan paru-paru.

4. Tuberkulosis (TB)

Tuberkulosis adalah suatu jenis penyakity nag disebabkan oleh infeksi yang menyerang jaringan paru-paru. Penyebabnya adalah bakteri Mycobacterium tuberculosis. Sebagian besar orang memiliki mikroba Tuberkulosis dalam tubuhnya, tapi mikroba ini akan menyebabkan penyakit pada beberapa orang saja, biasanya karena jika immunitas atau kekebalan tubuh seseornag mengalami penurunan.

5. Penumotoraks

Adalah suatu jenis penyakit gangguan paru-paru yang terdapat di selaput paru atau yang disebut pleura. Pneumotoraks terjadi jika satu atau dua membran pleura tertembus dan udara masuk ke dalam rongga pleura menyebabkan paru-paru mengempis. Membran pleura dipisahkan oleh lapisang cairan pleura sangat tipis yang melumasi gerakan mereka. Keseimbangan antara dinding dada, lapisan pleura, dan jaringan paru-paru memungkinkan paru-paru "terisap" ke dalam dinding dada.

Pada pneumotoraks, udara masuk ke dalam rongga pleura. Keseimbangan tekanan pun berubah dan paru-paru mengempis. Jika lebih banyak udara yang masuk ke dalam rongga tapi tidak dapat keluar, tekanan di sekitar paru-paru semakin tinggi yang dapat mengancam jiwa.

Pneumotoraks spontan dapat terjadi akibat pecahnya alveolus yang membesar secara abnormal di permukaan paru-paru atau akibat kondisi paru-paru, seperti asma. Penyebab lain adalah patah tulang rusuk dan luka dada.

6. Asma

Jenis-jenis penyakit paru-paru lainnya adalah Asma. Asma merupakan penyakit radang paru-paru yang menimbulkan serangan sesak napas dan mengi yang berulang. Asma merupakan salah satu kelainan paru-paru paling banyak dan bervariasi, menyerang satu dari empat anak di beberapa daerah.

Otot dinding saluran udara berkontraksi seperti kejang, menyebabkan saluran udara menyempit, sehingga terjadi serangan sesak napas. Penyempitan diperburuk oleh sekresi lendir yang berlebihan. Sebagian besar kasus terjadi di masa kanak-kanak dan biasanya berkaitan dengan penyakit yang didasari oleh alergi seperti eksema dan keduanya mempunyai faktor penyakit turunan.

7. Penyakit Paru-Paru Obstruktif Kronis

Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) mempunyai karakteristik keterbatasan jalan napas yang tidak sepenuhnya reversibel. PPOK adalah kelainan jangka panjang di mana terjadi kerusakan jaringan paru-paru secara progresif dengan sesak napas yang semakin berat. PPOK terutama meliputi bronkitis kronis dan emfisema, dua kelainan yang biasanya terjadi bersamaan.

8. Bronkitis Kronis

Peradangan kronis saluran udara paru-paru biasanya disebabkan oleh rokok. Jarang sekali, infeksi akut yang berulang menimbulkan bronkitis kronis. Pada bronkitis kronis, bronkus, saluran udara utama menuju paru-paru, meradang, membengkak, dan menyempit akibat iritasi oleh asap tembakau, infeksi berulang, atau paparan lama terhadap zat polutan. Saluran udara yang meradang mulai menghasilkan dahak berlebihan, awalnya menyebabkan batuk mengganggu di waktu lembap dan dingin, lalu berlanjut sepanjang tahun.

9. Emfisema

Emfisema adalah jenis penyakit paru obstruktif kronik yang melibatkan kerusakan pada kantung udara (alveoli) di paru-paru. Akibatnya, tubuh tidak mendapatkan oksigen yang diperlukan. Emfisema membuat penderita sulit bernafas. Penderita mengalami batuk kronis dan sesak napas. Penyebab paling umum adalah merokok.

10. Penyakit Paru Akibat Kerja

Asbestosis, silikosis, dan pneumokoniosis disebabkan oleh menghirup partikel yang mengiritasi dan membuat peradangan jaringan paru-paru, mengarah ke timbulnya fibrosis. Orang yang berisiko tinggi menderita penyakit paru-paru akibat pekerjaan, adalah para pekerja yang terpapar partikel beracun selama bertahun-tahun, misalnya para pekerja tambang.

Pada penyakit paru-paru akibat kerja, terdapat penebalan perlahan (fibrosis) jaringan paru-paru, yang akhirnya menimbulkan pembentukan jaringan parut ireversibel.

11. Silikosis

Silikosis adalah salah satu penyakit paru akibat lingkungan kerja. Penyakit ini merupakan suatu pneumokoniosis yang disebabkan oleh inhalasi partikel-partikel kristal silika bebas.

Silika adalah sejenis bahan yang banyak digunakan dalam bangunan dan perusahaan konstruksi. Silika dalam bentuk padat tidak berbahaya, tetapi bentuk butiran debu sangat tidak baik untuk paru-paru. Yang termasuk silika bebas adalah kuarsa, tridimit, dan kristobalit.

12. Asbestosis

Asbestosis adalah penyakit paru yang disebabkan banyaknya zat asbes yang terhirup paru-paru, sehingga menyebabkan kerusakan berat. Pada beberapa kasus asbestosis, bisa menjadi penyebab timbulnya penyakit kanker paru-paru. Kanker paru-paru sendiri adalah keberadaan tumor ganas di paru-paru. Kanker paru-paru adalah kanker paling umum di dunia dan lebih dari satu juta kasus baru ditemukan setiap tahun.

Gangguan pada kulit

Penyakit dan Gangguan Pada Kulit




1. Ringworm

Ringworm adalah sejenis jamur yang menginfeksi kulit. Infeksi ini ditandai dengan timbulnya bercak lingkaran di kulit. Untuk pencegahannya, yaitu dengan menjaga agar kulit tetap kering.






2. Biduran

Penyakit biduran disebabkan oleh udara dingin, alergi makanan, dan alergi bahan kimia. Tanda tanda adanya biduran yaitu timbulnya bentol bentol yang tidak beraturan dan terasa gatal. Biduran dapat berlangsung beberapa jam dan dapat juga berlangsung beberapa hari. Jika  penyakit ini disebabkan oleh alergi, maka cara pencegahanya adalah dengan menghindari bahan makanan dan produk kimia yang menyebabkan alergi. Pengobatan dapat dilakukan dengan menggunakan resep obat dari dokter.



3. Kanker Kulit

Penyakit kanker kulit disebabkan oleh penerimaan sinar matahari yang berlebihan. Penyakit ini lebih sering menyerang orang yang berkulit putih atau terang, karena warna kulit putih lebih sensitif terhadap sinar matahari. Pencegahan dapat dilakukan dengan menggunakan tabir surya atau menghindari kontak dengan sinar matahari yang terlalu banyak dan lama.

4. Psoriasis

Penyakit Psoriasis belum dapat disembuhkan secara total, tetapi pengobatan teratur dapat menekan gejala menjadi tidak nampak. Gejala yang ditimbulkan adalah kulit kemerahan yang dapat terjadi di kulit kepala, sikut, punggung, dan lutut. Penyebab dari Psoriasis belum bisa ditentukan, tetapi hasil dari banyak penelitian penyakit ini  disebabkan adanya gangguan pada sistem kekebalan tubuh. Ada dua tipe sel darah putih yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh kita, yaitu sel limfosit T dan limfosit B. Pada psoriaris terjadi aktivitasi limfosit T yang tidak normal di kulit, ini menyebabkan kulit menjadi meradang secara berlebihan.

5. Eksim

Eksim adalah penyakit kulit yang akut atau kronis. Penyakit eksim menyebabkan kulit menjadi kering, kemerah merahan, gatal gatal dan bersisik.

6. Biang keringat

Biang keringat dapat mengenai siapa saja, baik anak anak, remaja, ataupun orang tua. Biang keringat terjadi karena kelenjar keringat tersumbat oleh sel sel kulit mati yang tidak dapat terbuang secara sempurna. Keringat yang terperangkap tersebut menyebabkan timbulnya bintik bintik kemerahan yang disertai rasa gatal. Daki, debu, dan kosmetik juga dapat menyebabkan biang keringat.



Orang yang tinggal di daerah tropis yang kelembapanya tidak terlalu tinggi, akan lebih mudah terkena biang keringat. Terkadang anggota badan yang terkena biang keringat adalah dahi, leher, pungung, dan dada. Agar tidak terkena biang keringat, aturlah ventilasi ruangan dengan baik. Selain cara tersebut cara lainya adalah, jangan berpakaian yang terlalu tebal dan ketat. Namun jika sudah terlanjur terkena biang keringat dapat dicegah dengan cara di taburkan bedak di sekitar biang keringat. Bila bintik bintik sampai mengeluarkan nanah sebaiknya segera perika ke dokter.

7. Jerawat

Jerawat merupakan gangguan umum yang bersifat kronis pada kelenjar minyak. Penyakit tersebut umumnya dialami anak anak pada masa remaja. Jerawat biasanya menyerang bagian wajah, dada atas, dan pungung. Bekas jerawat dapat menimbulkan bopeng. Pemijatan jerawat secara tidak benar perlu anda hindari, karena hal tersebut dapat menyebabkan infeksi. Cara pencegahan timbulnya jerawat yang paling mudah yaitu dengan cara makan makanan seimbang, cukup tidur (tidak banyak begadang), dan olah raga serta rajin menjaga kebersihan kulit seperti cuci muka dengan sabun khusus wajah, dan mandi dengan sabun yang baik digunakan untuk kesehatan.



8. Skabies

Skabies disebut juga seven-year itch. penyakit Skabies disebabkan oleh parasit insekta yag sangat kecil (sarvoptes scabies) dan dapat menular pada orang lain.